Salam karate..Osh! Saya Andi, Karateka Sabuk Hitam Dan II dan sekarang berdomisili di Jakarta dan berasal dari Sumatera Barat dan tentu saja ijazah kenaikan kyu saya sensei yang menandatanganinya.
Dari teknik latihan ushiro geri yang saya lakukan, saya cendrung memilih posisi semua jari kaki menghadap ke bawah dengan tumit menjadi titik benturan, dibandingkan dengan jika posisi semua jari kaki menghadap samping dengan alasan : 1. Dengan awalan posisi kaki seperti posisi I tendangan akan lebih luwes dan cepat tanpa harus merubah titik akhir benturan.(posisi jari kaki tetap menghadap bawah) 2. Ketika saya mencoba merubah posisi hingga titik akhir adalah posisi IV seperti gambar yang sensei uraikan, saya merasakan ada sedikit tekanan di pinggul saya sehingga terasa sedikit ketidaknyamanan ketika melakukan tendangan. 3. Ketika saya ujikan ke pada kohai-kohai saya, ternyata posisi yang senseikan berikan membuat kesimbangan mereka tidak seluwes seperti posisi jari kaki menghadap bawah. Demikian dan mohon koreksi jika saya salah.
Dalam ushirogeri, yang membentur sasaran bisa tumit, bisa juga sisi telapak kaki. Posisi telapak kaki (istilah anda jari kaki) dapat menghadap kebawah atau kesamping, ini tergantung kebiasaan masing-masing individu. Yang penting disini adalah pada saat akan menendang (posisi I), telapak kaki sudah dibentuk dengan baik, kemudian jalannya tendangan lurus kebelakang Sementara melihat sasaran dengan menekuk kepala kearah bawah agar otot-otot sekitar pinggul tidak menahan (meregang) sehingga kita lancar melakukan tendangan kebelakang. Demikianlah semoga bermanfaat. Osh!
Terima kasih atas ulasannya, Dan terutama uraian terakhir : "Sementara melihat sasaran dengan menekuk kepala kearah bawah agar otot-otot sekitar pinggul tidak menahan (meregang) sehingga kita lancar melakukan tendangan kebelakang" Mengingatkan saya ketika pernah latihan teknik Tae Kwon Do di UKM Pandekar Universitas Andalas yang memberikan Tips yang persis sama dengan sensei uraikan, ketika saya tanyakan mengapa mereka bisa melakukan tendangan dengan luwes dalam berbagai posisi sedemikian rupa. Sekali lagi Terima kasih Osh!
3 comments:
Salam karate..Osh!
Saya Andi, Karateka Sabuk Hitam Dan II dan sekarang berdomisili di Jakarta dan berasal dari Sumatera Barat dan tentu saja ijazah kenaikan kyu saya sensei yang menandatanganinya.
Dari teknik latihan ushiro geri yang saya lakukan, saya cendrung memilih posisi semua jari kaki menghadap ke bawah dengan tumit menjadi titik benturan, dibandingkan dengan jika posisi semua jari kaki menghadap samping dengan alasan :
1. Dengan awalan posisi kaki seperti posisi I tendangan akan lebih luwes dan cepat tanpa harus merubah titik akhir benturan.(posisi jari kaki tetap menghadap bawah)
2. Ketika saya mencoba merubah posisi hingga titik akhir adalah posisi IV seperti gambar yang sensei uraikan, saya merasakan ada sedikit tekanan di pinggul saya sehingga terasa sedikit ketidaknyamanan ketika melakukan tendangan.
3. Ketika saya ujikan ke pada kohai-kohai saya, ternyata posisi yang senseikan berikan membuat kesimbangan mereka tidak seluwes seperti posisi jari kaki menghadap bawah.
Demikian dan mohon koreksi jika saya salah.
salam karate.. Osh!
Andi
Dalam ushirogeri, yang membentur sasaran bisa tumit, bisa juga sisi telapak kaki. Posisi telapak kaki (istilah anda jari kaki) dapat menghadap kebawah atau kesamping, ini tergantung kebiasaan masing-masing individu. Yang penting disini adalah pada saat akan menendang (posisi I), telapak kaki sudah dibentuk dengan baik, kemudian jalannya tendangan lurus kebelakang Sementara melihat sasaran dengan menekuk kepala kearah bawah agar otot-otot sekitar pinggul tidak menahan (meregang) sehingga kita lancar melakukan tendangan kebelakang.
Demikianlah semoga bermanfaat.
Osh!
Terima kasih atas ulasannya, Dan terutama uraian terakhir :
"Sementara melihat sasaran dengan menekuk kepala kearah bawah agar otot-otot sekitar pinggul tidak menahan (meregang) sehingga kita lancar melakukan tendangan kebelakang"
Mengingatkan saya ketika pernah latihan teknik Tae Kwon Do di UKM Pandekar Universitas Andalas yang memberikan Tips yang persis sama dengan sensei uraikan, ketika saya tanyakan mengapa mereka bisa melakukan tendangan dengan luwes dalam berbagai posisi sedemikian rupa.
Sekali lagi Terima kasih
Osh!
Andi
Post a Comment