Sunday, November 4, 2007

Melatih Ushirogeri

2. Dengan memberi beban pada pergelangan kaki.

-. Beri beban pada pergelangan kaki.
-. Dari posisi zenkutsu dachi, lakukan tendangan uhiro ditempat dengan benar.
-. Lakukan minimal 10 x untuk masing-masing kaki.

6 comments:

Andi Retman said...

Osh!!
Sensei,
Wah saya jadi keranjingan membaca blog yang sensei up date terus dan tidak terdapat dibuku kemaren serta sering memberikan ide dan juga "malancakan kaji nan lamo" dalam pemahaman teknik karate yang saya dapat.
Tertarik dengan teknik pelatihan Ushirogeri yang sensei utarakan dengan titik tumbukan dibelakang kita, terbetik dalam pemikiran saya bagaimana pelatihan yang efektif kalau sasaran berada didepan kita?
Jujur mungkin pemikiran ini muncul karena pengaruh teknik Tae Kwon do yang lebih banyak menggunakan teknik - dwifrugi / dwicagi (CMIIW) - (yang identik dengan Ushirogeri yang kita kenal dikarate)sebagai counter terhadap serangan lawan dari depan.
Dalam suatu kesempatan kumite di pertandingan saya pernah menggunakannya dan ternyata cukup efektif walau tetap dengan perhitungan yang sangat hati-hati.
Bahkan karena saking terasa enaknya melakukan tendangan ini saya malah melatihnya dengan sanbon geri yaitu : Mawashi Geri - Ushiro Geri - dan Maegeri (dua kaki) dengan menggunakan sasaran yang ada.

Mungkin Sensei berkenan memberikan masukan.

Osh!
Andi

Apris H said...

Yang diberikan ini adalah untuk melatih bentuk dan kemantapan gerakan dasar.
Untuk aplikasi (mis. pd kumite), sasaran bisa dimana saja, tgt kita melatih suatu teknik dengan bergerak (tidak melakukannya di tempat)dan juga dapat dikombinasikan beberapa gerakan.
Demikian smg bermanfaat.
Osh.!

Andi Retman said...

Tentang Kiai...
Osh!
Kemaren saya masih membolak-balik buku tentang Kihon yang sensei buat. Saya tertarik tentang pengertian KIAI yang menurut sensei adalah : Teriakan yang terfokus.
Dulu sebelum saya memegang sabuk hitam pernah ada senior yang mengungkapkan kalo KIAI tidak hanya bermakna suara atau teriakan yang keras tapi terdapat PENEKANAN pada berbagai titik tumpuan tergantung pada posisi apa kita saat itu dan semua berasal dari satu TITIK API yang berpusat dibawah pusar sedikit di atas kemaluan. Malah bagi wanita awam sekalipun sebenarnya titik api ini digunakan dalam mengendan saat melahirkan anaknya.
Saya masih ingat ketika latihan di Lapangan Universitas Bung Hatta, ketika posisi zenkutsu dachi dengan tangkisan gedan barai diterangkan terdapat lima tekanan yang berasal dari titik api yaitu kearah kedua kaki, kearah kedua tangan dan keatas sebagai penyelaras.
Setelah saya memperoleh sabuk hitam seorang senior di Jakarta menyebutkan kepada saya bahwa kiai tersebut terbagi atas 2 yakni kiai yang bersifat keluar untuk gerakan yang merupakan gerakan pemungkas dan kiai yang bersifat kedalam jika gerakan itu masih berpotensi untuk gerakan berikutnya.
Dan diterangkan lagi suara dalam melakukan kiai hanyalah efek belaka dari pengerahan energi yang ada dari titik api yang jika mencapai level tertentu kita akan bisa mengendalikan kemana arah energi dari titik api tersebut.
Mungkin sensei berkenan memberikan masukan.

Osh!
Andi

freya said...

bagaimana saya mendapatkan ifo tentang dasar - dasar gerakan karate dan gerakan kata.

Anonymous said...

Hello. This post is likeable, and your blog is very interesting, congratulations :-). I will add in my blogroll =). If possible gives a last there on my blog, it is about the Monitor de LCD, I hope you enjoy. The address is http://monitor-de-lcd.blogspot.com. A hug.

beladirikita said...

sekedar sharing, ushiro geri adalah tendangan belakang, namun sering terjadi salah kaprah, praktiknya tendangan ura mawashi geri/gyaku mawashi geri (tendangan ke depan menggunakan telapak kaki dari arah luar ke dalam)malah itu disebut ushiro geri.